Rabu, 31 Agustus 2011

Kami Keluarga Besar SMP NEGERI 3 PARDASUKA mengucapkan :


Selasa, 26 Juli 2011

Wawaghahan Jenis Fabel


KACCIL JADI HAKIM

Suatu ketika ngeddok ghagah tuha lapah begelluk liyu di pulan ulah haga sembahyang Jumat. Di tengah pulan, ia tungga kumbok kena pinja. Kumbok kilu tulung jama ghagah tuha jenno. Ulah temotati, ghagah tuha ina ngelupukko kumbok anjak pinja.

Ghupani, seghadu kumbok jenno lupuk, ia layin beteghimah kasih malah ngalau ghagah tuha sai nulungni. Ghagah tuha sai nulungni haga diteghkomni. Peghistiwa ina diliyak kaccil. Kaccil laju ngelulih kumbok.

“Ulah api niku haga neghkom ghagah tuha sai nulung niku?” cawa kaccil. Kumbok laju beceghita.

“Mangi jelas, cuba peghaaktikko geggoh (i)pa sai setemonni,” cawa kaccil.

Kumbok kughuk pinja luwot. Seghadu kumbok kughuk,  kaccil cawa jama ghagah tuha jenno, “Gatta, lajuko lapahan Puskam. Mak peghlu nulung ulun sai mak pandain ngebalas budi. “Niku kumbok, tungga juga buah kelakuanmu!” cawa kaccil suwa ia lijung anjak san.
Rabu, 01 Juni 2011

Perangkat Pembelajaran Bahasa Lampung


RPP,SILABUS, PROTA, PROSEM kelas 7 (ganjil) klik di sini

RPP,SILABUS, PROTA, PROSEM kelas 7 (genap) klik di sini

RPP,SILABUS, PROTA, PROSEM kelas 8 (ganjil) klik di sini

RPP,SILABUS, PROTA, PROSEM kelas 8 (genap) klik di sini

RPP,SILABUS, PROTA, PROSEM kelas 9 (ganjil) klik di sini

RPP,SILABUS, PROTA, PROSEM kelas 9 (genap) klik di sini
Rabu, 25 Mei 2011

Kamus Bahasa Indonesia



Download Kamus Bahasa Indonesia klik DISINI

Lagu-lagu Nasional

Sabtu, 21 Mei 2011

FOTO-FOTO KEGIATAN



UPACARA PERINGATAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE-64

Lilis Suryani, A, Md.





Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-64 tahun 2009, yang dilaksanakan di lapangan Wargomulyo Kecamatan Pardasuka. Bertindak selaku Inspektur upacara adalah Bapak Kepala Pekon Wargomulyo, Bapak Komari. Petugas upacara adalah Dewan Guru SMP Negeri 3 Pardasuka. Pembawa acara yaitu Desi Nayanti S. Pd., pembaca Undang-Undang Dasar 1945 adalah Wignyo Purwanto, bertugas sebagai pemimpin upacara Lilis Suryani, A. Md. Adapun paduan suara adalah siswa-siswi SMP Negeri 3 Pardasuka.



MASA ORIENTASI SISWA (MOS) TAHUN PELAJARAN 2009/2010



Lilis Suryani, A. Md.


 Masa Orientasi Siswa (MOS) merupakansebuah aktivitas untuk menyambut kedatangan siswa baru dalam rangka membina kepribadian dan didiplin siswa. Dalam masa orientasi siswa ini diharapkan siswa dapat mengenal lingkungan sekolah yang akan menjadi tempat mereka menuntut ilmu. Kegiatan MOS ini buka oleh bapak Kepala Sekolah SMPN 3 Pardasuka melalui upacara pembukaan MOS.
Melalui MOS ini diharapkan dapat dapat membina pribadi siswa menuju  pembinaan manusia seutuhnya yang positif.


Dimulainya kegiatan MOS pada tahun pelajaran 2009/2010 ditandai dengan pemasangan topi secara simbolis kepada peserta Masa Orientasi Siswa dan diikuti oleh seluruh peserta. Adapun materi yang mereka terima dalam pelaksanaan kegiatan tersebut adalah; tata krama, pengenalan sekolah dan organisasi sekolah, senam kesegaran jasmani, tata upacara bendera, aktualisasi ekstrakurikuler, apresiasi seni, cara belajar,  dan praktik 7K.
Mos dilaksanakan selama tiga hari, dimulai pada hari senin dan berakhir pada hari rabu.

 
Setelah tiga hari melaksanakn  MOS,  maka kegiatan tersebut ditutup melalui upacara penutupan bertindak selaku pembina upacara adalah bapak kepala sekolah dan sekaligus menutup acara Masa Orientasi Siswa (MOS).

MESKI DI DESA,TETAP SEMANGAT


Lilis Suryani, A. Md


Sekolah yang terletak di jalan Pramuka Pekon Wargomulyo Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu Propinsi Lampung ini, berdiri di lahan seluas 6000 M²  yang dirikan pada tahun 2007, pada saat itu diresmikan oleh bapak Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA pada tanggal 6 Maret 2009. Walau usia sekolah ini masih sangat muda dibanding dengan sekolah yang ada di kabupaten Pringsewu, akan tetapi merupakan suatu awal perjuangan bagi masyarakat yang ada di desa Wargomulyo karena bagi warga Wargomulyo dan sekitarnya yang akan menempuh pendidikan sekolah menengah pertama sangatlah jauh lokasinya. Oleh sebab itu dengan berdirinya SMP Negeri 3 Pardasuka, masyarakat sangat senang sekali karena mereka tidak perlu jauh-jauh untuk menyekolahkan anaknya.

Adapun ruang belajar dan fasilitas yang terdapat di SMP Negeri 3 Pardasuka yaitu  3 ruang belajar, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang laboratorium, 1 ruang guru, 1 musholla, 1 ruang uks, 1 ruang BK, dan 1 ruang kepala sekolah yang di dalamnya ditempati juga oleh staf tata usaha. Fasilitas  memang belum memadai dibanding dengan sekolah-sekolah lain yang sudah maju. Wajar saja jika fasilitas di sekolah ini masih belum memadai dikarenakan selain sekolah ini memang belum lama berdiri dan juga belum banyak pengajuan-pengajuan yang dapat dipenuhi oleh pihak pemerintah daerah. Akan tetapi kepala sekolah dan seluruh dewan guru akan terus berupaya untuk melengkapi fasilitas yang ada dengan mengajukan bantuan kepada pemerintah daerah.

Di tahun pelajaran 2010/2011 ini siswa SMP Negeri 3 Pardasuka mempunyai siswa sebanyak 373 siswa yang terbagi menjadi kelas 7 sebanyak 91 terbagi  siswa terbagi menjadi A,B,C dan kelas 8 sebanyak 148 siswa terbagi menjadi A,B,C,D serta 9 sebanyak 136 siswa terbagi menjadi A,B,C.Walaupun ruang kelas hanya ada 3 ruangan  akan tetapi rombongan belajar yanga ada di SMP Negeri 3 Pardasuka yaitu 10 rombongan belajar. Untuk mencukupi tempat siswa belajar maka ruang laboratorium dan perpustakaaan yang pada saat ini difungsikan sesuai dengan fungsiny. Kegiatan belajar mengajar pun dibagi menjadi 2 shift yaitu 5 kelas masuk pagi dan 5 kelas lagi masuk siang.

Meskipun sekolah ini terletak di desa akan tetapi tidak membuat kegiatan belajar mengajar menjadi kendur, hal itu dibuktikan oleh sangat antusiasnya guru-guru yang bertugas di sana. Akan tetapi meski demikian tidak menutup kemungkinan siswa untuk berprestasi. Hal ini dibuktikan oleh seorang siswa yang dapat membawa nama harum kabupaten pringsewu umumnya dan SMP Negeri 3 khususnya dengan menjadi juara 1 tingkat kabupaten cabang atletik dan mendapat medali perunggu di tingkat propinsi pada kegiatan O2SN tahun 2010. Para guru menginginkan anak didik mereka menjadi pemuda-pemuda generasi penerus bangsa yang sangat berkualitas. Oleh sebab itu tetap semangat demi mendapatkan hasil yang maksimal. 
(21 Mei 2011)